This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Jumat, 30 Juli 2021
Lebak Bamboo Festival 2019
Kabupaten Lebak sebagai salah satu daerah dengan menyandang status
daerah observasi, tentunya memiliki banyak sekali potensi alam salah satunya
potensi tanaman bambu yang melimpah. Tentu hal itu menjadi bekal bagi masyarakat
Lebak untuk memanfaatkan potensi alam guna menghasilkan nilai ekonomi dan
melalui sentuhan kreatifntas, tanaman bambu lahir menjadi produk yang bernilai
seni dan ekonomi yang tinggi.
Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pariwisata beserta pelaku
Pengrajin Bambu di Kabupaten menggelar Lebak Bamboo Festival 2019 dengan tema
“Bambu Untuk Hidup Lebih Maju”, bertempat di Alun-Alun Kota Rangkasbitung Lebak
Banten, Kamis (05/12/2019). Acara yang digelar hingga tanggal 08 Desember 2019
itu dibuka secara Iangsung oleh Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
Untuk itu semua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui
Dinas Pariwisata beserta pelaku Pengrajin Bambu di Kabupaten menggelar Lebak
Bamboo Festival 2019 dengan tema “Bambu Untuk Hidup Lebih Maju”, bertempat di
Alun-Alun Kota Rangkasbitung Lebak Banten, Kamis (05/12/2019). Acara yang
digelar hingga tanggal 08 Desember 2019 itu dibuka secara Iangsung oleh Wakil
Bupati Lebak, Ade Sumardi.
“Mari kita junjung tinggi eksistensi bambu di Kabupaten Lebak,
karena bambu Lebak merupakan salah satu bambu terbaik yang ada di Indonesia
mungkin juga salah satu terbaik di dunia,”
Festival Hamburg fot Fashion Show in Pasar Hamburg 2018
LEBAK,-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lebak menampilkan peragaan tas buatan santri Pondok Pesantren Al-Furqoon dari Kecamatan Wanasalam di Pasar Hamburg Jerman yang selalu menjadi festival budaya Indonesia terbesar di Eropa dan dikunjungi puluhan ribu orang.
Tas bambu Bejod Magic Bamboo memotivasi Dekranasda Lebak untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan ke mata dunia, hal ini berdasarkan dari kunjungan wisatawan khususnya yang mengunjungi Pondok Pesantren Al-Furqoon dan mengagumi kerajinan bambu karya santri yang alami, unik dan cantik.
Dilansir dari Instargram Humas Lebak, para pengunjung disajikan berbagai macam motif Tenun Baduy, Batik Lebak, kerajinan khas Indonesia dan kreasi seni tradisional lainnya serta seni kontemporer Nusantara yang digelar pada pada 6-9 Oktober 2018.
Tidak sedikit warga Indonesia yang rindu Tanah Air mengunjungi festival budaya yang bertajuk "Pasar Hamburg", ini diungkapkan sejumlah warga Indonesia yang tinggal di Berlokasi di Hamburg Messehalle, Hamburg, Jerman, yang menjadi salah satu festival budaya Indonesia tahunan terbesar di Eropa.
Pasar Hamburg sebagai simbol yang diselenggarakan sebuah yayasan pertukaran budaya Indonesia-Jerman, acara ini merupakan wadah untuk memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus sebagai tempat pertemuan segenap insan kreatif dunia.